;

Sabtu, 28 November 2009

Posesif itu tanda Sayang Yang berLebih...

Punya cowok/cewek posesif...? Emang sie mungkin sikap posesif seseorang terhadap kekasihnya disebabkan karena cinta nya yang amat sangat, karena takut kehiLangan yang terLaLu kuat. Tapi sikap posesif yang berLebihan bisa bikin kita gak nyaman, bahkan bisa menimbuLkan masaLah, padahaL sebenarnya semua baik-baik saja, tapi karena kekhawatiran yang berLebihan kita jadi sering bertengkar dengan pasangan. Hem.... pagi ini dhewy gogLing tentang sikap posesif, kaLi aja bisa ngasih advice buat kamu-kamu yang merasa posesif ato punya pasangan yang posesif, AlhamduLiLLah nemu Lumayan bayak, yuk kita simak...Photobucket

 
Umumnya orang-orang dalam kategori posesif ini cenderung selalu ditaburi perasaan was-was dan curiga yang berlebihan terhadap pasangannya. Dalam menjalin suatu hubungan mereka selalu merasa tidak nyaman, seringkali dihinggapi rasa cemburu dan selalu merasa ingin dibutuhkan oleh pasangannya. Seseorang yang tidak dapat mengendalikan sifat posesifnya akan semakin menjurus pada perilaku kasar pada pasangannya, seperti menampar, menjambak, dan lainnya. Bahkan ia akan mulai mengintimidasi dan menekan pasangannya agar takut padanya. Sehingga pasangannya akan mudah diatur sesukanya. Parahnya, apabila ternyata pasangannya itu tidak menyadari bahwa ia memiliki sifat posesif, seringkali akan bermuara pada pertengkaran dan akhirnya perpisahan. Sayang bukan? Mungkin dia adalah "soulmate" kita, namun akibat kita tidak memahami sifat pasangan kita, jalinan manis bak madu yang tlah terajut, kan hancur berantakan begitu saja.

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan sikap posesif yaitu..

KeLewat sayang

Arti posesif sendiri adalah suatu perasaan ingin memiliki dan menguasai pasangan secara berlebihan, tingkat cemburu paling atas.


Pengalaman Masa Lalu

Sikap ini bisa tumbuh dengan sendirinya karena pengalaman cinta masa lalu yang buruk akibat pernah diselingkuhi atau dikhianati pasangan; sehingga dia tidak ingin kejadian tersebut terulang kembali. Wujudnya bisa berupa mengancam pasangan dan melakukan tindak kekerasan, atau malah sebaliknya yaitu mengancam akan bunuh diri jika kemauannya tidak diikuti.

Tidak Percaya Diri

Orang-orang yang posesif seringkali menyimpan perasaan tidak yakin akan diri sendiri, rendah diri, tidak percaya diri dan merasa susah untuk mendapatkan pasangan. Ketika akhirnya dia mendapatkan pacar, maka akan cenderung melindunginya secara berlebihan.

Nah...berikut ciri-ciri terjangkit penyakit Posesif

Jika HP kamu seringkali berdering tiada henti karena pasangan yang menelepon hanya untuk menanyakan “Lagi ngapain?”, “Lagi dimana?”, “sama siapa aja?”, “ada cowok/cewek ga disana?”. Atau melarang keras untuk berinteraksi dengan lawan jenis baik itu sekedar mengobrol, tersenyum, basa-basi apalagi kalau kedapatan SMS-an. Daftar nomor telepon di handphone pun seringkali tak luput darinya, jika terdapat nama yang tidak dikenali maka pertanyaan bertubi-tubi segera meluncur. Bukan tidak mungkin terjadi bila pacar kamu langsung melabrak setiap teman lawan jenis-mu.

Untuk itu kita juga butuh Solusi, nich semoga berguna... :D

Tapi namanya juga cinta, dipaksa putus malah nyambung lagi. Apa jadinya jika kamu tidak tega memutuskan pasangan? Kalau begitu, mau tidak mau kamu harus mengikuti tips berikut:

  • Jangan pernah mengungkit kejadian masa lalu tentang kamu dan mantan, apapun itu.


  • Berikan perhatian yang luar biasa kepada pasangan. Laporkan lokasi, keadaan dan situasi dimanapun kamu berada (mungkin kedengarannya seperti polisi). Laporan yang terus ter-update akan mengurangi perasaan curiga dan pasangan merasa kamu berada di tempat yang aman.


  • Jika pasangan sedang marah, lebih baik diam seribu bahasa. Jangan pernah menyanggahnya.


  • Kumpulkan kesabaran yang lebih untuk memberikan pengertian kepadanya jika kamu terpaksa harus berinteraksi dengan lawan jenis.


  • Jika memungkinkan, ajaklah pasangan untuk berkonsultasi dengan psikiater. Mungkin cara ini akan sedikit susah, salah-salah malah doi akan marah besar karena menganggap kamu sudah menganggapnya gila. Jadi berhati-hatilah.


  • Jika tips diatas masih tidak berhasil juga, sepertinya ini saatnya mengatakan kata putus. Toh menjadi jomblo bukanlah kutukan setan. “Bila ku mati.. kau juga mati”
udah ah...semoga bermanfaat.... ^_^Photobucket

2 komentar:

  1. makasih atas postingan nya...
    ga nyangka ternyata selema ni w punya sifat prosesif.

    tapi w pernah mencoba nya untuk tikdak terlalu cemburu tapi apa daya tak bisa..

    BalasHapus

Trimakasih atas kunjunganya...semoga bermanfaat... :)

 
by_evangelinadhewy